Shock atau shockbreaker merupakan komponen penting pada sepeda motor, termasuk Yamaha Aerox

Fungsi utama dari shock adalah sebagai peredam kejut dan menyerap getaran saat berkendara, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kestabilan pengendara.

Ada dua jenis shock utama pada Aerox, yaitu shock depan dan shock belakang. Shock depan biasanya hanya berfungsi sebagai peredam kejut, sementara shock belakang memiliki fungsi ganda yaitu sebagai peredam kejut dan pegas penahan beban.

Fungsi Shock Aerox

Secara umum, fungsi shock pada Aerox adalah:

1. Meredam Getaran dan Kejutan

Fungsi paling utama adalah menyerap getaran dan kejutan dari jalanan yang tidak rata, sehingga tak langsung mengenai bodi motor dan pengendara. Hal ini meningkatkan kenyamanan berkendara.

2. Menjaga Stabilitas Pengendaraan

Shock yang bekerja dengan baik mampu menjaga stabilitas dan keseimbangan Aerox saat melaju kencang atau melewati tikungan. Pengendara jadi lebih mudah mengendalikan motor.

3. Melindungi Komponen Lain

Shock yang menyerap getaran dan kejutan dengan baik juga membantu melindungi komponen lain seperti rangka dan mesin dari kerusakan. Umur komponen jadi lebih awet.

Harga Shock Aerox

Harga shock Aerox sangat bervariasi tergantung dari merek, kualitas, dan spesifikasi shock tersebut. Berikut ini daftar harga shock Aerox dari yang paling murah hingga premium:

  • Shock standar Rp 200rb – Rp 400rb
  • Shock aftermarket standar Rp 400rb – Rp 1 juta
  • Shock aftermarket premium Rp 1 juta – Rp 4 juta

Beberapa merek shock aftermarket populer untuk Aerox antara lain: Kayaba, Showa, Ohlins, K-Tech, Hagon, Bitubo, WP, dan Öhlins. Semakin mahal harga shock, semakin baik pula kualitas dan performanya.

Perawatan Shock Aerox

Agar shock Aerox tetap awet dan berfungsi dengan optimal, ada beberapa perawatan berkala yang harus dilakukan, yaitu:

1. Ganti Oli Shock

Oli shock harus diganti secara berkala setiap 10.000-20.000km atau 6 bulan sekali. Gunakan oli shock berkualitas sesuai standar pabrikan. Oli kotor bisa membuat shock tidak bekerja maksimal.

2. Periksa Kondisi Shock

Periksa apakah ada kebocoran oli atau kondisi shock yang mulai aus/rusak. Jika perlu, lakukan service shock secara berkala agar performa tetap prima.

3. Bersihkan Komponen Luar

Bersihkan bagian luar shock seperti tabung, batang, dan dudukan secara rutin dari kotoran yang menempel. Gunakan lap kering atau basah jika perlu.

4. Setting Ulang Shock

Lakukan setting ulang posisi shock sesuai berat badan dan kebutuhan agar mendapatkan performa shock yang optimal. Setting yang salah bisa membuat shock cepat rusak.

Modifikasi Shock Aerox

Selain perawatan rutin, banyak pemilik Aerox yang memodifikasi shock standar dengan berbagai tujuan, seperti:

1. Meningkatkan Performa

Shock aftermarket high-end memiliki performa jauh lebih baik dibanding shock standar. Performa seperti daya redam, handling, hingga jarak jelajah suspensi bisa ditingkatkan.

2. Menambah Fitur

Beberapa shock aftermarket dilengkapi fitur tambahan seperti pengatur kekerasan (rebound damping adjustment) dan peninggian suspensi (raising link) untuk menyesuaikan dengan kebutuhan berkendara.

3. Mempercantik Tampilan

Shock dari merek ternama selain berkualitas juga memiliki desain dan finishing yang lebih menarik sehingga bisa mempercantik tampilan Aerox.

Nah itu dia pembahasan lengkap seputar shock Aerox, mulai dari fungsi, harga, perawatan, hingga modifikasi yang bisa dilakukan. Dengan merawat dan meng-upgrade shock dengan benar, performa Aerox bisa lebih maksimal dan berkendara jauh lebih menyenangkan.