Motor sport skutik premium kelas 155cc seperti Yamaha Nmax dan Lexi memang selalu menjadi incaran para pecinta skutik besar tanah air. 

Keduanya sama-sama mengusung mesin bertenaga, fitur canggih, dan tentunya performa tiada dua yang siap memuaskan hasrat kebut-kebutan.

Namun di balik performa maksimal yang ditawarkan, tentu ada teknologi dan komponen vital mesin yang membuat ketiga skutik premium ini berbeda satu sama lain. Salah satunya adalah noken as yang berfungsi mengatur timing bukaan katup agar performa mesin optimal.

Lantas, bagaimana sebenarnya perbedaan noken as kedua motor Yamaha ini? Apa saja komponen vital lainnya yang membuat karakter mesin Nmax dan Lexi menjadi berbeda?

Yuk simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!

Perbedaan Noken As antara Yamaha Nmax dan Lexi

1. Jumlah Pin Penahan Gir Keteng

Perbedaan pertama antara noken as Nmax dan Lexi terletak pada jumlah pin penahan gir keteng.

Pada Nmax generasi pertama, noken as dilengkapi 2 buah pin penahan gir keteng. Sedangkan pada All New Nmax (generasi terbaru) dan Lexi, hanya menggunakan 1 pin penahan gir keteng.

Fungsi dari pin ini adalah menjaga kestabilan posisi gir keteng agar tidak bergeser atau longgar. Jumlah pin yang lebih banyak pada Nmax lama memberikan tingkat kekakuan dan stabilitas pada gir keteng yang lebih tinggi.

2. Ukuran Lubang Venturi

Perbedaan kedua terletak pada ukuran lubang venturi pada noken as, yaitu:

  • Nmax : 26 mm
  • Lexi : 28 mm

Lubang venturi berfungsi sebagai saluran hisap udara bersih dari air box yang akan masuk ke ruang bakar. Ukuran lubang venturi yang lebih besar pada Lexi mengindikasikan volume udara masuk yang lebih banyak untuk menghasilkan tenaga maksimal.

3. Torsi

Dari segi performa mesin, torsi merupakan salah satu parameter penting selain tenaga puncak. Secara umum urutan torsi ketiga skutik sport Yamaha adalah:

  • Nmax : torsi tertinggi
  • Lexi : torsi di antara Nmax dan Aerox
  • Aerox : torsi terendah

Torsi yang besar menunjukkan bahwa mesin mampu menghasilkan tenaga yang besar pada putaran mesin yang lebih rendah atau tarikan yang kuat pada gigi transmisi yang lebih tinggi.

4. Kompatibilitas Part

Dari sisi kompatibilitas suku cadang, part Lexi secara umum bisa dipakai di Aerox karena basis mesin yang sama yaitu platform Aerox 155cc.

Sebaliknya untuk Nmax, sebagian besar part seperti body, rangka, swing arm dan komponen mesin tidak dapat saling dipertukarkan dengan Aerox maupun Lexi.

Jadi secara garis besar desain mesin dan sebagian komponen Lexi merupakan turunan dari Aerox 155cc. Sedangkan dimensi fisik dan desain bodi Lexi lebih menyerupai Aerox dibanding Nmax.

Penutup

Itulah ulasan singkat mengenai beberapa perbedaan utama pada noken as antara Yamaha Nmax dan Lexi. Meski sama-sama mengusung mesin 155cc berpendingin cairan, terdapat perbedaan detail yang cukup signifikan terutama terkait performa mesin.

Secara keseluruhan, performa mesin Lexi sendiri berada di antara Nmax dan Aerox. Sedangkan dari sisi dimensi fisik, Lexi lebih kompak dan mirip dengan Aerox.

Nmax tetap menjadi pilihan terbaik bagi pengguna yang menginginkan torsi dan tenaga puncak tertinggi di kelasnya. Sementara Lexi menawarkan pilihan skutik sport 155cc dengan performa di atas rata-rata dan dimensi bodi lebih ramping.